Tahun 2018 adalah yang sangat berwarna. Banyak kejadian-kejadian yang diluar perkiraan. Banyak rencana-rencana yang gagal tapi tetap bersyukur dan yakin bahwa itulah yang terbaik. Tahun 2018 adalah tahun di mana saya sudah tidak bekerja lagi sebagai karyawan. Suka dan duka sebagai enterpreuner baru mulai datang silih berganti. Namun saya bersyukur saya memiliki teman dan keluarga yang banyak mendukung apa yang saya kerjakan. Sedari lulus kuliah, kehidupan karir saya berputar di industri telekomunikasi walaupun latar belakang pendidikan saya sebenarnya adalah teknik sipil. Saya berusaha memotivasi diri untuk selalu belajar hal baru. Tahun ini adalah tahun penuh harapan untuk bisa memiliki cukup bekal ilmu sehingga menambah pengalaman dibidang yang lain.
Berikut beberapa hal yang berkesan ditahun 2018 :
#1 Sakit
Saya sebenarnya jarang sakit. Paling-paling hanya flu, demam dan beberapa masalah dengan otot. Tahun 2018, saya lumayan sering sakit. Awal tahun ketika dalam persiapan mengikuti lomba Duathlon Powerman Indonesia, ligament otot kaki saya kembali robek. Dengan berat hati saya terpaksa membatalkan semua lomba yang telah saya telah saya daftar di tahun itu. Pertengahan tahun, ketika sedang sibuk-sibuknya membantu penyelenggaraan Jamselinas 8, saya didiagnosa menderita Pnemonia– Penyakit Infeksi Paru atau biasa dikenal dengan paru-paru basah. Setelah pengobatan intensif beberapa bulan akhirnya saya sembuh.
Penyakit maag sebenarnya sudah lama tidak kambuh namun tahun 2018 tiba-tiba menjadi lebih parah daripada sebelumnya. Tahun ini saya sudah tiga kali harus di rawat di rumah sakit karena sakit maag kronis. Dokter menyarankan agar saya memperbaiki pola makan dan jangan terlalu sering stress. Stress yang tinggi bisa memacu produksi asam lambung yang tinggi. Saya termasuk orang yang suka makan ketika sedang banyak fikiran. Istilah medisnya emotional eating– kecenderungan untuk makan walaupun tidak sedang lapar sebagai cara untuk melupakan beban fikiran. Namun disisi lain ketika sudah focus mengerjakan sesuatu, terkadang saya lupa untuk makan. Hal inilah yang membuat lambung saya “galau” dan berat badan nyaris tidak terkendali.
Akhir tahun, saya terjatuh dari sepeda dan mengalami dislokasi pada siku kiri dan beberapa pembuluh darah putus. Saat ini kondisi saya sudah membaik, sudah bisa bersepeda lagi namun belum untuk jarak yang terlalu jauh.

Sakit kadang membuat kita berhenti sejenak dan melihat apa yang telah kita lalui
Saya berharap di tahun ini bisa lebih sehat dan tidak gampang sakit seperti tahun 2018. Namun hikmah dari sakit dan sering beristirahat panjang membuat saya mulai mengerjakan beberapa hal yang telah tertinggal pada tahun sebelumnya. Salah satunya adalah kembali menulis blog.
#2 Jambore Sepeda Lipat Nasional ke-8 ( Jamselinas 8)
Bagi pecinta sepeda lipat di Indonesia, Jamselinas ibaratnya adalah naik hajinya sepeda lipat. Tempat dimana seluruh pecinta sepeda lipat dari seluruh nusantara berkumpul. Perkembangan sepeda lipat di tahun-tahun terakhir ini sangatlah pesat. Kami sempat tidak terlalu yakin event ini akan ramai karena ini adalah event pertama yang diselenggarakan di Indonesia timur. Sepanjang penyelenggaraan sebelumnya hanya sekali pelaksanaannya di luar jawa yaitu di Bangka. Sisanya adalah kota-kota lain yang ada di Pulau Jawa.
Kekhawatiran kami lansung sirna. Target 1000 peserta langsung terpenuhi hanya dalam 3 hari setelah pendaftaran terbuka. Hal ini membuat kami harus menutup pendaftaran jauh lebih awal. Karena banyak yang complain tidak dapat slot, maka kami membuka slot lagi untuk 200 orang saja. Yang tentu saja segera penuh.
Dalam event ini saya mendapat tugas untuk menangani desain, branding dan publikasi. Saya sempat membuat beberapa property event, video promo dan membantu di media social. Hal yang norak yang pernah saya lakukan adalah tiap pagi berkeliling kota dan singgah cukup lama di setiap baliho dan videotron dimana desain yang saya kerjakan terpasang.
Acara ini sukses dan mendapat sambutan yang bagus.
#3 Grand Fondo
Gran Fondo berasal dari bahasa Italia yang berarti “Bersepeda Jarak Jauh”. Event ini mulai berkembang di Italia pada tahun 1970 dan ditujukan untuk menghormati para pakar bersepeda dan profesional lokal yang meraih prestasi di ajang internasional dan memenangkan berbagai turnamen.
Salah satu event Grand Fondo tahun 2018 diselenggarakan di Sulawesi Selatan. Total jarak tempuhnya 256 km dengan waktu tempuh hanya satu hari. Dengan rute : Makassar – Buludua Soppeng – Makassar. Saya membantu event ini sejak dari uji coba beberapa jalur dan beberapa video untuk promosi. Namun pada event ini saya tidak ikut bersepeda karena sedang menangani dokumentasi terutama untuk foto dan video dari udara.

Menuju Karampuang
#4 Beberapa solo trip dan bersepeda jarak jauh
Jalur menuju Buludua Soppeng adalah jalur yang tahun beberapa kali saya lewati di tahun 2018. Entah itu dalam rangka perjalanan, uji coba jalur maupun bersepeda. Untuk bersepeda, jalur ini adalah salah satu favorite saya. Pemandangannya indah dan kadang membuat saya lupa kalo medannya lumayan menanjak dan berkelok. Pertama kali mencoba jalur ini sekitar 3 tahun yang lalu. Salah satu objek wisata yang wajib saya singgahi jika bersepeda ke jalur ini adalah Celebes Canyon. Kini Celebes Canyon sudah memiliki banyak fasilitas penunjang wisata yang cukup bagus. Jalan sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun awal ditetapkannya tempat ini sebagai objek wisata baru.
Saukang adalah tempat yang beberapa kali saya datangi di tahun 2018. Baik itu sendiri (solo trip) maupun bersama teman. Selain tempat yang beberapa kali kami datangi untuk bersepeda adalah Bantaeng, Malino dan Bissoloro
Baca juga: Puisi Gie di Hutan Pinus Bissoloro
#5 Project
Yang ini ndak usah diceritakanlah.
Banyak harapan agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Banyak belajar dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Saya percaya apapun yang terjadi adalah hal yang terbaik. Susunan mozaik kehidupan yang kadang tidak kita mengerti namun ketika kita menengok ke belakang ternyata membuat hidup ini jauh terlihat lebih indah. Walaupun kadang kesedihan muncul agar membuat kita lebih mengerti arti bahagia. Sakit datang membuat kita mengerti akan bahagianya hidup sehat.
Sebagai penutup postingan, berikut video tentang beberapa highlight perjalanan di tahun 2018
Keren banget video highlight 2018nya Daeng Adda.
Semoga di 2019 ini semua harapannya tercapai yaa
….
Amin…Makasih ya Kak
kerennya videota kak, sukaku hehe, dan salutku sama semua perjalanan yang sudah kita tempuh dengan bersepada.. sukses teruska,, semoga di tahun 2019 yang belum terwujud bisa terwujudkan
Semoga cita-cita bisa segera terwujud. Begitupun doa yang sama saya panjatkan untuk Tayatumada
keren sangat hidupnya Om Adda. Paket komplet warna-warninya. Semoga tahun 2019 ini makin banyak keinginan yang tercapai dan tidak sakit lagi.
Amin. Semoga segera terwujud harapan-harapan ta juga
Resolusiku 2019 mau lebih banyak olahraga, kayaknya kita tahun kemarin banyak ikut event olahraga yaa, its cool kaak. Semoga taun ini dijauhkan dari segala jenis penyakit. Amin
Semoga Tari bisa lebih rajin olahraga tahun ini
Sukaku lihatki videota, keren.
oh yah setiap kejadian dalam hidup kita memang selalu ada hikmahnya, selama kita mau mengambilnya sebagai hikmah. Semoga tahun 2019, Adda sehat dan bersepeda lagi.
Amiinnn. Bunda
Semoga 2019 nanti hidup lebih berwarna artinya bisa melebihi pencapaian di 2018. Btw… videonya kereennn
Amin…. Kak
Semoga tahun 2019 dan tahun-tahun berikutnya sehat selalu, Kak. Jadi bisa berpetualang lebih jauh, dan bisa mewujudkan tujuan-tujuan yang belum tercapai.
Semoga…
Mantap perjalanannya om.
Saya kira sakitnya om Ada di 2018 itu ada hubungannya dengan bisnis baru yang ditekuni. Namanya bisnis baru, pasti bikin stress dan stress memicu lemahnya anggota tubuh yang lain. Demikian analisa abal2 saya hahaha.
Anyway, ada temanku juga yang ikut jambore itu hari. Mizan dari Semarang. Dia kenal ki bedeng.
Kayaknya seperti itu Daeng
semoga tahun 2019 ini dikasih kesehatan dan juga sukses untuk usaha barunya daeng ?
Amin..Amin..
Keren lho videonya, semoga tahun 2019 selalu diberi kesehatan dan banyak kebaikan kebaikan lainnya.
yang penting selalu semangat untuk hidup sehat ya kak. Ya… bersepeda lah contohnya.
dari semuanya paling ku aamiinkan banyak2 resolusi sehat 2019 dan seterusnya kak, karena kurasa sekali juga saya ayahku jarang sakit sekalinya sakit 3 tahun terakhirmi belum sembuh total. semangat kaaak
Oalah sempat sakit juga kak dan lumayan juga sakit ta. Semoga di tahun 2019 lebih baik dan sehatki dari sebelumnya jadi bisa touring jauh2 dan berbagi keseruannya kak?
Meski sempat sakit di tahun 2018 dan jadi awal menempuh dunia enterpreneur, di tahun itu pula Om Adda banyak mengikuti kegiatan-kegiatan yang mendukung hobi ya.
Semoga di tahun 2019 ini bakal lebih baik dan terwujud segala yang dicita-citakan. Amiiin..
Videonya kerennnn ? semoga 2019 memberi banyak perjalanan-perjalanan ke tempat baru, pengalaman yang menyenangkan, bisnis yang berkembang dan kesehatan yang senantiasa prima.